Gubernur Pastika Bantu Balita Penderita Epilepsi Asal Desa Blangsinga - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

6/7/16

Gubernur Pastika Bantu Balita Penderita Epilepsi Asal Desa Blangsinga


Gianyar, Dewata News. Com - Pemberitaan  di media  tentang Kadek Santi Ayundari (1,5th)  bocah dari keluarga kurang mampu  yang menderita penyakit epilepsi  asal  Br. Blasinga, Desa Saba, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, direspon cepat Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang mengirim tim Humas Pemprov sebagai kunjungan awal ke rumahnya pada Selasa (06/07).

Kadek Santi Ayundari, seperti dituturkan Made Martini (31th) Sang ibunda , terlahir dengan keadaan normal namun setelah berusia satu bulan tiba-tiba mengalami gangguan pada pencernaan yang mengharuskanya dirawat di rumah sakit Sanjiwani Gianyar. Dan setelah umur 3 bulan Kadek Santi mengalami panas tinggi dan kejang-kejang sehingga kembali harus dirawat  selama 1 bulan di Rumah Sakit Sanjiwani- Gianyar. Gejala Kadek Santi  ini didiagnosa oleh dokter sebagai epilepsi yang disebabkan oleh tidak normalnya aktivitas sel otak sehingga membuat Kadek Santi mengalami kejang-kejang secara berkala. 

Ditambahkan  ayahnya  Nyoman Arnawa (35 tahun) yang bekerja sebagai pegawai swasta, selama ini putrinya menjalani perawatan dengan bantuan BPJS Kesehatan, namun sampai saat ini kondisi putri keduanya tersebut, tidak kunjung membaik. 

“Anak saya tidak bisa makan makan dengan baik, jika tidak dibantu dengan selang dan anak saya juga sampai saat ini hanya tergolek lemas di umurnya yang masih belia ini,” tutur lirih  ayah dua orang anak tersebut. Ia berharap pemerintah dapat membantu keluarganya, agar anaknya dapat kembali pulih dan mendapat penanganan yang intensif.

Kepala Dusun Blangsinga, I Gusti Made Oka yang turut mendampingi tim saat berkunjung kelokasi, menceritakan bahwa keluarga ini memang dalam kondisi yang memprihatinkan. Hal ini diperburuk karena datanya belum masuk sebagai KK miskin,  sehingga belum bisa diajukan sebagai penerima bantuan program-program pemerintah. Namun Ia tetap berusaha mencarikan bantuan kemanusiaan bagi warga tersebut, diantara sudah datang dari Dinas Sosial Kabupaten Gianyar dan beberapa relawan. 

Selain itu ia juga mengungkapkan bahwa di desanya masih terdapat 43 KK miskin dari total 550 jumlah KK yang ada. Pihaknya sampai saat ini masih terus berusaha untuk menjembatani masyarakat miskin di desanya dengan program-program bantuan yang berasal dari pemerintah Kabupaten, Provinsi maupun Pusat. T

im pada kesempatan itu menyalurkan bantuan sementara berupa uang tunai, agar lebih bermanfaat bagi pengobatan bocah malang itu. Dan bantuan selanjutnya akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan instansi terkait. Gerakan responsif Pemprov Bali ini juga diharapkan dapat meningkatkan kepedulian masyarakat mampu terhadap sesama yang membutuhkan. (DN - HuM)

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com