Mangupura, Dewata News. Com - Bali United akan melakoni pertandingan kedelapan di kompetisi Torabika Soccer Championship 2016 dengan menghadapi tamunya dari timur Indonesia, Perseru Serui di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar hari Senin (27/6).
Pertandingan yang merupakan laga kandang keempat Bali United tersebut dipastikan akan berlangsung sengit mengingat peringkat kedua tim yang hanya terpaut satu peringkat, itu pun dengan poin yang sama. Sampai dengan pekan ketujuh, Bali United sementara berada di posisi 12, sementara tim tamu Perseru Serui berada satu tingkat diatasnya dengan hanya unggul selesih gol.
Secara peringkat di klasemen mungkin kedua tim bisa dibilang memiliki kekuatan yang berimbang. Namun apabila melihat hasil di pertandingan terakhir, tuan rumah Bali United sepertinya berada di posisi yang layak diunggulkan untuk menang. Hal tersebut dikarenakan keberhasilan tim Serdadu Tridatu mencuri poin dari tuan rumah Madura United, sedangkan Perseru Serui menjadi tim pertama yang berhasil dikalahkan Persela Lamongan yang notabene merupakan tim penghuni posisi juru kunci di klasemen TSC 2016.
Manager coach Bali United, Indra Sjafri mengatakan laga kontra Perseru akan jadi kesempatan bagi tim asuhannya untuk bisa merangsek ke papan atas klasemen sementara TSC 2016.
"Lawan Perseru pastinya kami ingin menang. Tiga poin wajib kami direbut karena pertandingan ini jadi momentum untuk memperbaiki peringkat kami di klasemen sementara," ujar Indra Sjafri.
Indra Sjafri pun turut menyoroti insiden yang terjadi di Jakarta yang mengakibatkan salah seorang anggota kepolisian meninggal dunia. Dirinya berharap hal-hal seperti itu tidak dicontoh para suporter Bali United saat mendukung tim Serdadu Tridatu berlaga khususnya di pertandingan kontra Perseru hari Senin besok.
"Untuk sepak bola Indonesia yang lebih baik, seluruh elemen yang terlibat harus belajar. Bukan hanya pemain, pelatih serta federasi yang harus introspeksi, namun suporter juga musti belajar bagaimana mendukung tim idolanya dengan santun dan tidak anarkis. Secara khusus saya menghimbau Semeton Dewata agar tidak mencontoh perbuatan-perbuatan yang tidak baik saat mendukung kami di pertandingan besok," kata Indra Sjafri saat pre match press conference hari Minggu (26/6) sore.
Pertemuan Bali United dan Perseru Serui hari Senin (27/6) nanti mejadi yang kedua untuk kedua tim setelah sebelumnya pada tanggal 4 April 2015 kedua tim sempat bertemu pada kompetisi QNB League 2015. (DN - BU)
Indra Sjafri pun turut menyoroti insiden yang terjadi di Jakarta yang mengakibatkan salah seorang anggota kepolisian meninggal dunia. Dirinya berharap hal-hal seperti itu tidak dicontoh para suporter Bali United saat mendukung tim Serdadu Tridatu berlaga khususnya di pertandingan kontra Perseru hari Senin besok.
"Untuk sepak bola Indonesia yang lebih baik, seluruh elemen yang terlibat harus belajar. Bukan hanya pemain, pelatih serta federasi yang harus introspeksi, namun suporter juga musti belajar bagaimana mendukung tim idolanya dengan santun dan tidak anarkis. Secara khusus saya menghimbau Semeton Dewata agar tidak mencontoh perbuatan-perbuatan yang tidak baik saat mendukung kami di pertandingan besok," kata Indra Sjafri saat pre match press conference hari Minggu (26/6) sore.
Pertemuan Bali United dan Perseru Serui hari Senin (27/6) nanti mejadi yang kedua untuk kedua tim setelah sebelumnya pada tanggal 4 April 2015 kedua tim sempat bertemu pada kompetisi QNB League 2015. (DN - BU)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com