Anggota Ormas Tewas Ditebas - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

6/4/16

Anggota Ormas Tewas Ditebas


Dewa Gede Artawan asal Banjar Peninjoan, Tembuku, Bangli, tersungkur dengan bersimbah darah di sebelah selatan bale dangin, tepatnya di garase rumah milik Mandiana. Jenazah Dewa Gede Artawan yang meninggal di tempat kejadian peristiwa (TKP) dibawa ke RSUP Sanglah. Sedangkan dua orang korban lainnya, sempat dilarikan ke RS Ganesha Celuk, Sukawati, untuk menjalani perawatan. Setelah menjalani perawatan, kedua korban tersebut dibawa ke Mapolres Gianyar untuk dimintai keterangan.

Made Mandiana, pemilik rumah lokasi pembunuhan tersebut, ditemui di TKP mengatakan mengetahui ada kejadian pembunuhan di rumahnya setelah ditelepon istrinya, Ni Nyoman Sukartini (35). “Pas kejadian saya tidak di rumah. Saya mengetahuinya setelah ditelepon istri,“ jelasnya seraya mengaku tidak tahu persis kejadian tersebut.
Begitu juga ibu kandung Mandiana, Nyoman Suciati (60) yang ketika itu sedang tidur siang di bale dauh.

“Begitu juga ibu saya yang saat kejadian sedang tidur. Jadi, ia juga tak tahu kejadiannya,” tegas Mandiana, seraya mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.00 Wita.

Dari pantauan di TKP, dilihat dari ceceran darah hampir di sekeliling rumah saksi, diperkirakan korban sempat lari mengelilingi rumah saksi Mandiana di bagian barat, utara, timur dan akhirnya tewas di sebelah selatan bale dangin atau di garase motor.

Atas kejadian ini, TKP pun dipasangi garis polisi. Pintu masuk dijaga polisi. Kontan saja di ruas jalan Batuan-Sakah tersebut lalu-lintas krodit karena masyarakat pengguna jalan ingin tahu ada peristiwa apa di sana. Guna menghindari kemacetan, polisi membawa pengeras suara mengimbau kepada masyarakat pengguna jalan untuk tidak berhenti atau parkir di pinggir jalan.

Waka Polres Gianyar, Kompol Tonny Sugandri, SIK., ditemui di Mapolres Gianyar menjelaskan perihal kronologi peristiwa mengenaskan ini. Dikatakan, awalnya ada rombongan besar datang dari menghadiri upacara pengabenan orangtua rekannya yang Ketua DPC Laskar Bali Gianyar, Alit Sutarya alias Alit Rama di Kota Gianyar.

Setelah menghadiri upacara pengabenan, rombongan tersebut pulang ke Denpasar dan dikawal polisi. Namun, setibanya di Banjar Dentiyis Batuan, Sukawati, 7 orang dengan mengendarai 4 sepeda motor memisahkan diri dari rombongan. Saat di Dentiyis Batuan, dengan alasan rumahnya di dekat Batubulan, 7 orang dengan empat sepeda motor memisahkan diri.

Setelah pisah dengan rombongan, tiba-tiba korban yang mengendarai sepeda motor ini dipepet sebuah mobil. Karena dipepet, salah satu sepeda motor yang berisi boncengan terjatuh. Sedangkan Dewa Gede Artawan yang mengendarai sepeda motor sendiri berusaha lari dan menyelamatkan diri. Ia masuk ke salah satu gang dan akhirnya masuk ke salah satu rumah warga, yaitu rumah milik saksi I Made Mandiana di Banjar Dentiyis, Desa Batuan,Sukawati, Gianyar.

Di rumah itulah korban Dewa Gede Artawan dihabisi para penyerangnya dengan menggunakan pedang. Dewa Artawan mengalami luka pada lengan kanan, betis kanan, panggul kiri, bagian perut, sehingga meninggal di TKP. Sedangkan pelaku pembunuhan sampai saat ini belum ditemukan. (DN ~ PB).

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com