Mimpi Masyarakat Buleleng Memiliki Pendidikan Dokter Terganjal Faktor Politis? - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

5/18/16

Mimpi Masyarakat Buleleng Memiliki Pendidikan Dokter Terganjal Faktor Politis?

                                                       Gedung Rektorat Undiksha

Buleleng, Dewata News.com  Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) sebagai sebuah LPTK dibalik komitmen akan tetap mengemban amanat utama menyelenggarakan pendidikan tinggi bidang kependidikan, juga melaksanakan kewenangan perluasan mandat untuk mengelola program bidang nonkependidikan. Hal itu ditegaskan Rektor Undiksha, Doktor I Nyoman Jampel ketika ditemui di Gedung Rektorat Undiksha, Jalan Udayana Singaraja, Rabu (18/05).

    Oleh karena itu, jelas Jampel, pengembangan program-roogram yang akan dikelola selalu mengacu pada mandat utama dan mandat  perluasan, sehingga Undiksha tidak saja akan dikenal sebagai pencetak tenaga pendidik dan kependidikan. Tetapi juga, dikenal sebagai perguruan tinggi negeri yang mencetak tenaga-tenaga professional bidang nonkependidikan.

    ”Salah satu mimpi kami dan sekaligus mimpi masyarakat Buleleng, adalah terwujudnya pendidikan dokter di Bumi Panji Sakti ini,” ungkapnya dengan rona wajah berubah sedih.
                                                       Rektor Undiksha Nyoman Jampel
    Padahal, menurut Jampel, segala ketentuan persyaratan sudah terpenuhi, baik sarana maupun prasarana untuk sebuah pendidikan dokter untuk lancarnya proses belajar mengajar sudah tidak ada kendala.

    Kenapa? Penerus perjuangan Prof.I Nyoman Sudiana ini mengaku, segala usaha sudah dilakukan,dan perjuangan tidak pernah surut, baik formal maupun nonformal, hingga membentuk Tim Pengembbangan Program Pendidikan (Prodi) dokter ini yang juga akan berjuan secara formal sesuai prosesur yang berlaku..

    ”Padahal bapak Gubernur maupun bapak Bupati beserta Ketua DPRD Buleleng sudah memberikan dukungan penuh pendirian program pendidikan dokter ini. Dari penelusuran yang kami lakukan, ternyata mimpi kami dan sekaligus mimpi masyarakat Buleleng ini terganjal faktor politis,” aku Jampel setelah didesak sebagai faktor utama terganjalnya impian LPTK satu-satunya negeri di Bali Utara ini.
                                                                 
    Terkait hambatan utama dimaaksud, Rektor Jampel sudah melakukan pendekatan dengan Bupati Buleleng PAS maupun Gubernur Bali Pastika. Sehingga ia berharap, awal tahun 2017 mendatang program pendidikan dokter ini sudah terwujud memenuhi mimpi Undiksha dan sekaligus mimpi masyarakat Bali, khususnya Buleleng.

    Ia juga sangat berharap dukungan anggota DPR RI Dapil Bali, bapak Gubernur Bali dan Bupati beserta DPRD Kabupaten Buleleng untuk bersama-sama memperjuangkan pendirian Fakultas Kedokteran yang sangat didambakan Undiksha.  (DN ~ TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com