 |
| Eks Pelabuhan Buleleng saat ini |
Buleleng, Dewata News.com — Periode tahun 1950an, Pelabuhan Buleleng yang berada di Kota Singaraja adalah sebagai pintu utama Bali sejak masa pendudukan Belanda hingga menjadi ibu kota Provinsi Sunda Kecil.
Melalui Pelabuhan Buleleng kala itu, sebagian besar dari hewan ternak sapi dan babi, serta hasil bumi asal Bali, diekspor ke Singapura dan Hongkong. Kapal-kapal besar berlabuh banyak yang berlabuh yang menghubungkan Bali dengan kota-kota pelabuhan, seperti Surabaya dan Makassar, serta kota-kota di Sunda Kecil, seperti Ampenan dan Kupang.
Tapi saat ini nama besar Pelabuhan Buleleng nyaris tak berbekas. Bekas kantor kepabeanan sudah berubah fungsi. Sementara bangunan tua lainnya pun sudah menjadi sebuah gedung pertemuan, ketika Buleleng menjadi sasaran penyelenggara IMACO. Dermaga kayu yang sudah dipoles menjadi kafe menghilangkan kesan Pelabuhan Buleleng yang pernah menjadi pelabuhan eksport ternak sapi ke Hongkong.
Suasana telah berganti, menjadi pusat berkunjung warga kota Singaraja dikala pagi dan sore hari untuk menghilangkan kejenuhan dan mencari sekedar hiburan.
Berikut ini foto - foto suasana Eks Pelabuhan Buleleng :
1. Suasana Tempo dulu Pelabuhan Buleleng
2. Suasana Saat ini Eks Pelabuhan Buleleng :
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com